Home » » Cara Memindah Semut Rangrang Semi-Alami

Cara Memindah Semut Rangrang Semi-Alami

Ada beragam kemungkinan, seseorang mau mengambil koloni semut rangrang dari habitat alami mereka. Setidaknya, ada yang mengambil mereka lengkap dengan sarangnya untuk kepentingan pembudidayaan. Ada pula yang mengambil mereka untuk dipindah-tempatkan ke suatu tanaman sebagai biokontrol tanaman itu sendiri. Pertanyaannya, bagaimana cara memindah rangrang-rangrang itu semua dari sarang alami mereka?

image, cara memindah semut rangrang dengan cara semi alami

Bisa saja, kita langsung memisah antara sarang dan rangrang lalu memindahkan semut-semut itu ke media yang telah disiapkan sebelumnya. Namun kenyataannya, cara semacam ini belum tentu berhasil.

Rangrang-rangrang itu semua bisa saja mengalami shock yang kemudian memicu masalah tersendiri dalam lingkungan yang baru ditempati. Mulai dari minat untuk kabur terus-terusan, nekat menyebrangi batas buatan, tidak mau makan dan minum, hingga bertengkar dengan koloni semut rangrang yang lain. Lantas, bagaimana cara yang lebih baik agar rangrang itu tidak mudah mengalami stress saat dipindah-tempatkan?

Perlu diingat kembali, bahwa rangrang ini termasuk jenis hewan yang ”berdarah dingin”. Mereka akan mudah mengambil sikap pertahanan diri jika menyadari adanya gerak-gerik pihak lain yang dianggap mengancam keberadaan mereka. Mulai dengan cara kabur, menghindar, balik mengancam, hingga dengan cara langsung menyerang sesuatu yang dianggap mengancam.

Dalam konteks pemindahan rangrang secara mendadak atau cara instan semacam di atas, tentu rangrang-rangrang itu sudah tak kuasa untuk melakukan penyerangan. Maka cara yang mungkin paling tepat bagi mereka adalah beradaptasi dengan sarang baru. Atau, lebih baik lagi jika berusaha kabur dari sarang yang dianggap mengancam mereka itu.

Adapun kenyataan-kenyataan lain yang mengakibatkan mereka bertengkar dengan koloni semut lain atau tidak mau mengonsumsi logistik yang sudah tersedia, kemungkinannya, tidak jauh berbeda dari sikap-sikap yang menunjukkan keinginan mereka untuk dilepas-bebaskan. Dengan demikian, perlu adanya pendekatan ulang dalam proses pemindah-tempatan semut-semut yang masih berjiwa labil itu.

Nah, untuk itulah, cara buatan yang paling tepat untuk memindahkan rangrang itu tidak ada. Yang ada hanya perpindahan alami mereka berdasarkan keinginan dan kebutuhan mereka sendiri sebagaimana di habitat alami.

Adapun cara lainnya, bisa dengan cara semi alami. Artinya, membiarkan mereka berpindah dengan sendirinya namun masih dalam kendali seseorang yang menghendaki perpindahan itu sendiri. Sebagaimana yang dicontohkan dalam video ini, peminat perpindahan rangrang-rangrang itu sudah lebih dahulu melakukan penataan media sedemikian rupa.

Pertama, menyiapkan media yang akan berfungsi sebagai tempat Transit Sementara rangrang-rangrang dari alam. Media itu bisa berupa bak, ember, atau semacamnya yang sekiranya bisa ditempati semua rangrang dengan leluasa.

Kedua, tutup semua jalur akses keluar dari media itu dengan pelicin atau materi-materi lain yang mempersulit rangrang keluar dari media Transit Sementara. Jika menggunakan pelicin, bisa memanfaatkan semacam bubuk atau tepung yang dicampur dalam suatu cairan lantas dioles-oleskan pada jalur yang tidak ingin dilalui rangrang. Jika ingin menggunakan materi lain, bisa menggunakan air atau cairan-cairan lain yang nantinya ditaruh di bawah media Transit Sementara.

Ketiga, masukkan rangrang lengkap dengan sarang yang sudah dibongkar ke dalam media Transit Sementara. Tindakan membongkar sarang ini hanya untuk memicu tindakan para rangrang agar sesegera mungkin memperbaiki sarang mereka. Atau, memicu mereka agar cepat-cepat mencari tempat perlindungan alternatif yang bisa ditemukan ataupun direncanakan.

Keempat, buatlah satu jalur akses keluar dari dalam media Transit Sementara itu tadi, menuju media yang Anda inginkan. Dalam video ini dicontohkan dengan memanfaatkan ranting pohon, yang satu ujungnya ditempelkan pada media Transit Sementara dan ujung satunya lagi ditempelkan pada media yang dikehendaki.

Kelima, biarkan rangrang-rangrang itu menemukan jalur keluar mereka sendiri tanpa adanya gangguan dari pihak lain. Biarkanlah seolah-olah peristiwa itu terjadi secara alami.

Karena cara ini tergolong perpindahan semi-alami, maka proses waktu perpindahan tidak bisa diburu-buru. Dengan begitu, cara ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan cara menempatkan mereka pada media yang kita kehendaki secara langsung. []

Share this video :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : esemut | kabar semut | erangrang
Copyright © 2014 - . Video Semut - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger