Home » » Proses Semut Rangrang Merajut Dedaunan

Proses Semut Rangrang Merajut Dedaunan

Sarang daun yang dijadikan istana para semut rangrang itu bukanlah barang sulapan. Sarang-sarang mereka dibangun dengan beragam cara dan strategi yang tampak luar biasa.

Lebih dari itu, mereka tidak menggunakan bahan-bahan bangunan dari negeri tetangga. Mereka sama sekali tidak mengimpor bahan-bahan untuk pembangunan sarang dari luar koloni mereka. Namun cukup dengan material-material yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar lalu memberdayakan itu semua hingga bisa diambil manfaatnya secara maksimal. Di antaranya adalah benang-benang sutra mereka sendiri yang dipintal dari bekas cangkang lunak tiap-tiap telur semut (kroto).

Nah, pernahkan Anda menyaksikan proses pembangunan sarang rangrang di alam bebas? Di ladang? Di hutan? Di pohon-pohon pinggir jalan? Atau, di pekarangan rumah Anda? Jika Anda minat menyaksikannya namun tidak pernah berhasil menemukan momen pembangunnnya, maka bebaskanlah waktu Anda sejenak untuk menyimak rekaman aksi semut rangrang yang satu ini.

Jika kita amati, para semut rangrang (Oecophylla smaragdina) yang ada dalam video ini memang tampak berbeda dengan semut rangrang Indonesia. Setidaknya, tampak dari warna tubuh rangrang yang lebih gelap sekaligus warna perut yang keabu-abuan atau kehijau-hijauan.

Ini agak berbeda dengan rangrang-rangrang yang umumnya dapat ditemukan di berbagai kawasan Indonesia. Warna hijau atau kehijauan pada perut rangrang, misalnya, kebanyakan dari kita menjadikannya tanda sebagai ratu atau calon ratu rangrang. Namun dalam video ini, bagian perut rangrang-rangrangnya justru tampak gelap dan kehijauan. Padahal, tampaknya, mereka semua bukanlah ratu rangrang. Melainkan para abdi ratu rangrang itu sendiri.

Mungkin rangrang (weaver ant / green ant) dalam video ini jenis lain dari rangrang yang selama ini kita temukan di pohon-pohon dan dedaunan. Dan sebagai catatan, pengunggah rekaman aktivitas semut (hormiga) ini berasal dari Brazil. []

Share this video :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : esemut | kabar semut | erangrang
Copyright © 2014 - . Video Semut - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger